Sombong

sakit, adalah kata yang sering dihindari dalam setiap kata yang pernah kita ucapkan, namun apakah kita bisa menolak yang namanya sakit datang ke tubuh kita???? mungkin kita berpikir "kenapa aku sering sakit, kenapa aku sering disakiti, kenapa aku sering banget kena sakit" mungkin itu adalah pertanyaan kita ketika kita sembuh dari sakit, namun adakah kita bersyukur pada tuhan kenapa kita bisa sakit.
menurut saya, sakit adalah sebuah kenikmatan yang tak ada bandingnya di dunia ini, sakit bisa di ibaratkan adalah sebuah sisi kehidupan kita, tanpa adanya sakit, kita, saya, dan mungkin semua orang tidak akan pernah bisa menghidupkan yang namanya dokter, yang namanya suster, yang namanya entahlah.... :)
dengan sakit kita bisa mengetahui bagaimana tubuh kita, bagaimana pikiran kita, dan bagaimana tingkah laku kita pada orang lain semasa kita sehat wal afiat, adakah kita bersyukur pada tuhan pencipta raga ini.
mungkin ini hanya kata kami, saya tidak tahu apa kata teman-teman saya dan anda yang membacar ini.
lantas apa hubungannya dengan sombong???
sombong merupakan sebuah penyakit yang sangat besar yang tidak dirasakan oleh setiap orang, sombong ibarat api yang berkobar di dalam dada manusia, di dalam dada setiap orang dan di dalam dadanya para iblis laknatullah dan setan terkutuk. mudah-mudahan kita selalu jauh dari kesombongan, amiiin...
ada cerita, ada seorang manusia, suatu hari ketika dia diajak untuk pergi kepengajian oleh temannya, dia menyetujui untuk pergi, sampailah di tempat pengajian, bukannya dia masuk, malah dia pulang dikarenakan dia tidak sepaham dengan apa yang di ajarkan, padahal yang diajarkan itu adalah ilmu tentang kehidupan dan kematian (ngaji tua ro to'i), malam sebelum iu dia bertekad untuk membongkar bagaimana sih pengajian temannya itu, apakah bagus atau hanya sekedar kumpul-kumpul saja. yang jelas itu adalah awal dari kecelakaan yang menimpa dia.